JAKARTA—Kementerian Perindustrian memproyeksi investor asal Amerika Serikat akan lebih banyak melakukan ekspansi pabrik-pabrik yang telah ada saat ini dibandingkan dengan menanamkan modal baru di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan hingga saat ini investasi asal Negeri Paman Sam di industri manufaktur tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan negara lainnya. Dalam paparan yang disampaikan Kemenperin juga terlihat tren penanaman modal asing (foreign direct investment/FDI) dari AS menunjukkan tren penurunan sepanjang 2013 hingga 2016.
“Saya sampaikan, investasi AS di industri manufaktur masih relatif kecil, mungkin dalam 4 tahun hingga 5 tahun mendatang, mereka lebih banyak ekspansi perusahaan existing yang sudah ada,” ujarnya ...