JAKARTA — Pemerintah perlu lebih kreatif dan fleksibel dalam menerapkan kebijakan di sektor hulu minyak dan gas bumi.
Pendiri Medco Group Arifin Panigoro mengatakan bahwa banyak kebijakan pemerintah yang perlu dibahas, terutama soal transisi skema kontrak penggantian biaya operasi atau cost recovery dan bagi hasil kotor atau gross split.
“Idenya [gross split] itu kan simplifikasi, tetapi realisasinya di lapangan itu kan unik,” tuturnya, Kamis (10/10).
Skema kontrak migas ini, resmi diterapkan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 52/2017 tentang Gross Split.
Arifin menambahkan penerapan gross split sudah patut dievaluasi.
“Saya kira sistem itu perlu dievaluasi, kalau kita diam saja bagaimana orang tertarik. Dibahas aja lagi [penyempurnaan] sekarang bagaimana yang ada,” tambahnya.
Selain soal skema gross split, Arifin j...