Sebuah perusahaan rintisan teknologi bisa saja bangkrut seketika meski terus menerus meraih kucuran dana segar dari investor.
Valuasi yang terus melejit hingga menembus miliaran dolar AS juga bukan jaminan bagi startup terhindar dari risiko pailit.
Setidaknya hal tersebut sudah dibuktikan oleh Ofo yang bakal gulung tikar dalam waktu dekat. Di China, Ofo jelas bukan merupakan perusahaan sembarangan.
Pemodal yang berada di belakangnya pun merupakan sederet institusi besar, mulai dari Ant Financial, Didi Chuxing, sampai Alibaba Group.
Kuartal pertama 2018, Ofo bahkan meraup kucuran dana US$866 juta dari Alibaba. Dalam 4 tahun, valuasi perusahaan terus meroket hingga mencapai US$3 miliar.
Dari valuasinya, Ofo bisa dibilang merupakan perusahaan teknologi penyedia layanan rental sepeda terbesar di China. Kompetitor terdekatnya sesama penyedia layanan rental sep...