Bisnis, JAKARTA — Pemerintah bakal memprioritaskan pembangunan jalan tol baru dalam lima tahun ke depan, dengan mengembangkan jalan sekitar 200 kilometer menuju pelabuhan dan bandara utama.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan bahwa interkoneksi antara jalan tol dengan infrastruktur perhubungan seperti bandara maupun pelabuhan belum maksimal.
Oleh karena itu, pembangunan jalan tol baru maupun ekstensi jalan tol eksis diarahkan untuk terhubung langsung dengan simpul kegiatan ekonomi lain.
“Pak Jokowi kan bilang jalan tol harus terhubung dengan kawasan. Kami akan dorong badan usaha untuk investasi lagi karena ada 200 kilometer [jalan tol] yang belum terkoneksi dengan baik,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Danang menerangkan bahwa potensi pengembangan bisa d...