JAKARTA — Skema urun biaya dan selisih dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) dikhawatirkan menambah defisit anggaran BPJS Kesehatan senilai Rp1,3 triliun.
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, kenaikan defisit itu disebabkan oleh masuknya layanan bedah caesar dalam daftar urun biaya.
“Hingga saat ini memang jenis pelayanan kesehatan belum ditetapkan oleh menteri kesehatan, tetapi jenis pelayanan kesehatan yang rencananya akan diatur adalah persalinan melalui operasi caesar,” ujarnya, Minggu (27/1).
Kementerian Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.51/2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Biaya Dalam Program Jaminan Kesehatan. Namun, hingga kini Kemenkes belum menentukan jenis pelayanan kesehatan yang diurun biaya.
Menurut data BPJS Watch, jumlah kasus operasi caesar pada November 2018 menc...