JAKARTA — Setelah ‘disibukkan’ dengan sentimen perang dagang, pasar kembali fokus kepada Bank Sentral AS (Federal Reserve) menjelang digelarnya Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan depan.
Asean Head of Global Market Research MUFG Bank Ltd. Leong Sook Mei menilai FOMC yang terakhir pada tahun ini menjadi sangat penting dan dinantikan oleh pasar. Pasalnya, perubahan nada The Fed pada akhir bulan lalu mengindikasikan bahwa kebijakan The Fed akan lebih dovish.
“Pertemuan ini menjadi sangat penting karena muncul ekspektasi bahwa The Fed akan bernada dovish, mereka dapat mulai mengumumkan bahwa laju kenaikan suku bunga akan diperlambat,” ujar Leong di Jakarta, Kamis (13/12).
Leong melanjutkan, ketika membahas suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate/FFR), The Fed selalu berbicara mengenai suku bunga netral yakni ketika suku bunga ti...