JAKARTA — Kalangan badan usaha jalan tol menyambut baik rencana pemerintah mengoperasikan jembatan timbang di jalan tol guna menertibkan kendaraan yang mengangkut muatan melebihi kapasitas dan melampaui dimensi yang diizinkan.
Penertiban diperlukan untuk menekan tingkat kerusakan dan menjaga kinerja pelayanan jalan tol.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa badan usaha jalan tol (BUJT) bertanggung jawab langsung terhadap kualitas jalan tol.
Menurutnya, kondisi jalan tol menjadi satu dari delapan aspek substansi pelayanan yang diatur dalam regulasi.
“Kalau ada [kendaraan] ODOL [overdimension overload] bisa rusak jalan kita. Obligation kita kan menjaga kondisi jalan tol,” kata Krist kepada Bisnis, pekan lalu.
Dia menambahkan, BUJT siap untuk menerapkan penggunaan jembatan timbang di jalan tol secara...