Bisnis, JAKARTA — Sejumlah platform penyelenggara teknologi finansial (tekfin) pinjaman berbasis teknologi atau peer to peer (P2P) lending yang baru saja mendapatkan lisensi izin usaha kian agresif untuk mengembangkan bisnisnya.
CEO PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar) Wisely Wijaya mengatakan akan mulai memperbanyak kolaborasi guna meningkatkan pembiayaan produktif. Saat ini Kredit Pintar tengah menjajaki kerja sama dengan tekfin di bidang pertanian melalui skemachanneling.
“Arahnya nanti kolaborasi dengan komunitas atau sistem yang lebih berpengalaman. Saat ini tidak ada larangan dari POJK,” ujarnya belum lama ini.
Kredit Pintar mencatatkan total akumulasi penyaluran pinjaman senilai Rp7 triliun. Sepanjang 2019, Kredit Pintar telah menyalurkan Rp4 triliun. Adapun total peminjam aktif mencapai 450.000 akun.
Sebesar 90% pinjaman disalurk...