JAKARTA — Produksi minyak mentah Rusia diperkirakan turun pada 2019 mengikuti pakta reduksi produksi global. Negeri Beruang Merah itu bakal mengurangi produksi yang pertumbuhannya tak pernah terganggu selama sedekade belakangan.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sejumlah negara produsen minyak besar lainnya yang dipimpin oleh Rusia pada awal bulan ini sepakat untuk melanjutkan pemangkasan produksi ketika harga komoditas energi itu turun hingga ke bawah US$60 per barel dari US$80 per barel pada Oktober lalu.
Rusia berjanji untuk menahan produksi harian dengan pemangkasan hingga 228.000 barel per hari dari rata-rata pasokan bulanan 11,4 juta barel per hari.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengungkapkan bahwa reduksi tersebut akan mulai berlaku dan tercapai pada kuartal pertama 2019. Hal itu dilakukan karena produksi minyak di Rusia sudah ...