Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Su- matra dan Kalimantan menimbulkan kerugian besar dari berbagai sisi. Mulai dari lumpuhnya berbagai aktivitas dan ancaman kesehatan masyarakat hingga memperburuk kredibilitas Indonesia di dunia.
Tak bisa dipungkiri salah satu tudingannya mengarah kepada pelaku bisnis kelapa sawit yang disinyalir memanfaatkan musim kering untuk membuka kebun baru di lahan konsesinya atau peremajaan tanaman dengan cara membakar.
Hingga pekan lalu, pemerintah telah menyegel sedikitnya 52 perusahaan yang kedapatan terlibat Karhutla di Kalimantan dan Sumatra. Lima korporasi diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka sementara 17 lainnya masuk proses perdata. Selebihnya masih diproses hukum.
Secara keseluruhan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejauh ini sudah 328.724 ha lahan terbakar sepanjang tahun ini. Hampir seluruh...