Bisnis, BATAM — Kepala Badan Pengusahaan Batam mengungkapkan bahwa invisible authority menjadi penghambat utama masuknya investasi ke Batam.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Edy Putra Irawadi kepada Koordinator Wilayah II KPK Abdul Haris di gedung Marketing BP Batam, Batam Centre, Batam, Senin (22/7).
Invisible authority adalah istilah yang dipakai Edy untuk membahasakan hadirnya aturan turunan yang justru membuat aturan dasar yang mengatur kewenangan BP Batam menjadi tidak efektif. “Invisible authority yang nampak dalam tataran kebijakan, regulasi, dan operasional BP Batam membuat upaya untuk melakukan percepatan investasi menjadi terhambat,” ungkapnya.
Dalam tataran kebijakan, misalnya ada kebijakan terkait dengan catchment area yang sejatinya dalam Peraturan Pemerintah N...