BALIKPAPAN — Setelah mengumumkan rencana investasi di Kawasan Industri Kalimantan Utara senilai US$28 miliar, Tsingshan Holding Group mulai melakukan survei ke lokasi.
Nadya Kurnia redaksi@bisnis.com
Sejak kemarin dan hari ini, Tsingshan menyambangi Peso, Kabupaten Bulungan dan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional Tanah Kuning dan Mangkupadi.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan Tsingshan memerlukan beragam data, termasuk kondisi lahan, curah hujan, geologi, dan catatan gempa.
Selain itu, perusahaan tersebut juga membutuhkan data kondisi hidrologi yang meliputi topografi bawah laut, arah arus samudera, pasang surut air laut, diagram wind-rose, endapan sedimen, dan data awal geofisika.
“Tsingshan juga per...