Bisnis, JAKARTA — Harga batu bara berjangka kokas China terpeleset pada pekan lalu dan mencatatkan kerugian mingguan terbesar sejak November 2018.
Hal itu terjadi seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meluasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang memudarkan prospek permintaan untuk bahan baku pembuatan baja itu.
Harga batu bara kokas, yang paling banyak diperdagangkan di Dalian Commodity Exchange, untuk pengiriman Januari 2020, turun 1,5% menjadi 1.236 yuan (US$173,38) per ton dan turun 4,4% sepanjang pekan lalu.
Sementara itu, harga kokas, bahan pembuat baja yang diproduksi oleh pemanasan batu bara kokas, turun 0,9% menjadi 1.876 yuan per ton dan turun 3,6% minggu lalu, penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan.
Banyak pabrik baja China telah diperintahkan untuk menutup atau membatasi operasi mulai minggu ini di bawah kamp...