Bisnis, JAKARTA – Tertahannya laju konsumsi serta adanya hambatan pada likuiditas menjadi penyebab melambatnya kegiatan usaha sepanjang kuartal III/2019.
Kepala Departemen Ekonomi CSIS Indonesia Yose Rizal Damuri mengatakan perlambatan konsumsi tercermin dari hasil survei Bank Indonesia tentang Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar 52,04%, lebih rendah dibandingkan dengan 52,66% pada kuartal II/2019.
Sementara itu, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) oleh BI juga memperlihatkan hal yang sama, sebagaimana tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,39% pada kuartal III/2019, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II/2019 yang sebesar 19,17%.
“Semua perlambatan dari sisi permintaan, soalnya harga minyak dan batu bara tidak mengalami kontraksi parah,” kata Yose kepada Bisnis, Kamis (10/10).
Dia menilai kondisi lain yang memi...