SURABAYA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan menggenjot segmen angkutan barang yang lebih potensial sejalan dengan rencana target pendapatan perusahaan yang mencapai Rp7 triliun dan pertumbuhan laba 20% pada tahun ini.
Direktur Utama Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing mengatakan, rencana bisnis peningkatan pendapatan dari sektor angkutan barang ini sebenarnya sudah dilakukan perseroan sejak 2015.
Namun, melihat potensi yang ada, terutama angkutan di wilayah timur Indonesia, sektor barang akan ditingkatkan.
“Kami sudah menyiapkan strategi dengan mengalihkan layanan penumpang ke barang. Jadi jumlah penumpang kapal sekarang menurun karena orang Indonesia sudah mampu membeli tiket pesawat, tapi bukan berarti mereka tidak mau naik kapal,” katanya, Senin (4/2).
Dia mengungkapkan, sebelumnya kontribusi pendapatan Pelni dari sek...