JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) tidak akan menambah pembangunan stasiun pengisian listrik umum secara masif.
PLN Disjaya justru fokus untuk menambah lima titik stasiun pengisian daya cepat (fast charging). PLN Disjaya khawatir pemilik kendaraan listrik tidak mengisi daya baterai di stasiun pengisian listrik umum (SPLU), tetapi sudah cukup pengisian daya di rumah.
General Manager PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad mengatakan bahwa saat ini PLN Disjaya telah investasi dalam pembangunan 1.800 unit stasiun penyedia listrik umum.
Menurutnya, PLN Disjaya belum akan menambah lagi pembangunan SPLU, tetapi lebih memprioritaskan bekerja sama dengan sejumlah mitra atau vendor dalam membangun stasiun pengisian daya yang lebih cepat.
Dia menjelaskan bahwa penyediaan stasiun pengisian listrik itu juga bisa dilakukan di pusat...