JAKARTA — Kementerian Perhubungan menargetkan lima bandara bisa dialihkan pengelolaannya kepada BUMN melalui skema kerja sama pemanfaatan pada pertengahan 2019 untuk menghemat APBN hingga Rp500 miliar.
Rio Sandy Pradana [email protected]
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bandara yang segera berpindah hak pengelolaannya dari Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) adalah Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu, Bandara Radin Inten II di Lampung, dan Bandara Hanandjoeddin di Belitung. Selain itu, Bandara APT Pranoto atau Bandara Samarinda Baru dan Bandara Sentani di Jayapura.
“Pertengahan tahun depan targetnya lima bandara itu dulu. APBN yang biasanya kami keluarkan untuk setiap bandara sekitar Rp100 miliar bisa digunakan untuk keperluan lain,” kata Budi, Rabu (19/12).
Menhub memaparkan PT Angkasa Pura (AP) I a...