Bisnis, BALIKPAPAN— Rencana Pemerintah Malaysia menggarap proyek Jalan Trans-Borneo yang menghubungkan Sabah dan Sarawak ke calon Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur diharapkan juga menguntungkan bagi Indonesia.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur Slamet Brotosiswoyo menyambut baik rencana tersebut, tetapi keberadaan infrastruktur tersebut masih harus dikaji mendalam supaya pemerintah Indonesia juga bisa ikut berkontribusi dalam memobilisasi tenaga kerja dan menekan logistik. Apalagi kedepannya bisa membuka jalur perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Jangan hanya ternyata yang diuntungkan Malaysia saja. Misalnya hanya dimanfaatkan mengangkut CPO dari Kaltim ke Malaysia saja.
Jadinya rugi. Kalau lewat darat lebih efisien dan murah dari indonesia ke atau sebaliknya serta perdagangan Indonesia ...