JAKARTA — Pemerintah mengklaim jumlah pengaduan pekerja migran Indonesia (PMI) pada 2018 turun dari tahun lalu, sejalan dengan makin efektifnya sistem layanan terpadu satu pintu di 32 daerah kantong program desa migran produktif.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan, sistem layanan terpadu satu atap (LTSA) sangat memudahkan PMI dalam memperoleh informasi dan mengurus dokumen.
“Desa migran produktif ini penanganan desa kantong pekerja migran secara komprehensif dan terpadu. Ada layanan untuk PMI yang pergi, ada juga layanan wirausaha bagi pekerja migran, lalu community parenting untuk merawat anak PMI, dan koperasi yang mengelola remitansinya,” jelasnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), jumlah pengaduan PMI sepanjang Januari— November 2018 ...