JAKARTA — PT Bank Mega Tbk. pada 2018 membukukan kinerja positif, karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan biaya pencadangan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menyatakan bahwa sepanjang 2018 perseroan mencetak laba bersih Rp1,6 triliun, tumbuh 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan laba bersih diperoleh dari kenaikan pendapatan bunga bersih yang disebabkan pertumbuhan kredit dan penurunan biaya CKPN [cadangan kerugian penurunan nilai] sebesar Rp484 miliar atau 57% dibandingkan dengan biaya CKPN 2017, hasil dari semakin baiknya kualitas aktiva produktif,” katanya seperti dikutip Bisnis, Kamis (7/2).
Bank yang berada di bawah bendera PT CT Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung itu pada 2018 tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp42,25 triliun, tumbuh ...