JAKARTA — Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk. membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,97 triliun sepanjang 2018, naik 13,76% dibandingkan dengan penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp1,73 triliun.
Lebih lanjut, emiten dengan kode saham ARNA itu mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 sebesar Rp156,62 miliar atau naik 29,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp120,83 miliar.
Corporate Secretary Arwana Citramulia Rudy Sujanto menjelaskan, penjualan bersih perseroan yang bertumbuh 13,8% ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan sebesar 9% dan harga jual rata rata (ASP) yang tumbuh hampir 5%.
Adapun, pertumbuhan volume penjualan salah satunya didorong oleh program rumah subsidi.
“Karena market kami adalah low end, tentunya terbantu dengan program 1 juta rumah tersebut,” katanya, Kamis (7...