JAKARTA — Kebijakan China yang menormalisasi kuota impor batu bara mereka memberikan angin segar bagi emiten produsen nasional, termasuk Grup Indika Energi.
Dara Aziliya [email protected]
Pasalnya, setelah menikmati momentum kenaikan harga selama kuartal I—III/2018, kinerja produsen batu bara sempat terhempas koreksi harga pada kuartal IV/2018.
Salah satu konglomerasi yang akan menikmati harga emas hitam yang lebih stabil adalah Grup Indika Energi.
Emiten yang dimotori PT Indika Energy Tbk. (INDY) tersebut memiliki usaha terintegrasi dengan entitas anak pada lini kontraktor tambang yaitu PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan logistik tambang PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS).
Pada tahun ini, Indika Energy memilih konservatif untuk mengantisipasi risiko koreksi harga batu bara. Namun, dua entitas anaknya tercatat lebi...