Pesta demokrasi telah berakhir. Semaraknya perhelatan pemilihan presiden (pilpres) pekan lalu pun sampai mengangkat performa IHSG hingga ditutup menguat sendirian dibandingkan dengan indeks saham di bursa negara Asia Tenggara lainnya.
Dwi Nicken Tari & Emanuel B. Caesario [email protected]
Namun demikian, secara date (24/4), IHSG terpantau masih betah di posi- hingga Rabu year-tosi kedua dari bawah dengan penguatan sebesar 4,09% atau hanya mampu mengungguli indeks FTSE Bursa Malaysia yang memerah 3,11%.
Belum terlihat adanya euforia pascapemilu setelah aksi wait and see yang terjadi beberapa pekan sebelum pemilu. Kinerja IHSG relatif terkonsolidasi sepanjang awal tahun ini di saat indeks-indeks negara Asia Pasifik lainnya melaju kencang.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, pasar saham Indonesia cenderung ren...