JAKARTA — Tekanan harga minyak mentah diprediksi berlanjut dalam beberapa waktu ke depan di tengah kekacauan pasar finansial global.
Mutiara Nabila [email protected]
Selain itu, muncul kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dari Amerika Serikat membayangi rencana OPEC+ untuk memperbanyak jumlah pemangkasan produksinya lebih dari rencana awal 1,2 juta barel per hari.
Pada pertengahan pekan ini, harga minyak mentah terpantau sempat berada di bawah US$50 per barel, untuk pertama kalinya sejak Juli 2017. Pada perdagangan Rabu (26/12), harga minyak Brent turun 0,12 poin atau 0,24% menjadi US$50,35 per barel setelah pada awal perdagangan harganya sempat dibuka menyentuh level US$49,43 per barel di bursa London. Secara year-to-date (ytd) harga minyak Brent anjlok 24,70%.
Adapun, harga minyak West Texas Intermediate mengalami kenaikan ...