JAKARTA — Harga minyak masih bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan pertama di 2019 seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global juga melimpahnya pasokan.
Pada perdagangan, Rabu (2/1), minyak West Texas Intermediete ditutup dengan harga US$45,03 per barel, turun 0,38 poin atau 0,84% dari perdagangan hari sebelumnya. Harga minyak Brent pada level US$53,41 per barel, turun 0,39 poin atau 0,72%.
“Harga minyak mencatat penurunan tahunan pertama dalam 3 tahun di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan kekhawatiran melimpahnya pasokan yang berkelanjutan,” ujar Adeel Minhas, Konsultan Rivkin Securities Australia, dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/1).
Analis komoditas Kiwoom Securities Co. Ahn Yea Ha mengatakan bahwa sejatinya perdagangan minyak masih memiliki peluang untuk kembali ke zona hijau pada 2019 ini.