Bisnis, JAKARTA — Pemerintah dinilai perlu menyiapkan kebijakan untuk mengatur manajemen stok cabai demi menekan fluktuasi harga komoditas itu di pasaran.
Tunov Mondro Atmodjo, Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI), mengatakan selama ini di level petani tidak ada jaminan pasar, sehingga ketika panen raya dan stok melimpah, terjadi kerugian. Hal ini membuat petani enggan menanam cabai dan beralih ke komoditas lain seperti daun bawang.
“Penanaman cabai sepanjang tahun itu ada, tiap bulan ada tanam, ada panen, tetapi ketika sudah berbulanbulan ini harga jatuh [di tingkat petani]. Yang menjadi pertanyaan ,siapa yang mau tanam kalau sudah ketahuan akan rugi?,” katanya, Selasa (16/7).
Dia menjelaskan sejak Mei 2018— Juni 2019 harga jual cabai di tingkat petani dipatok rendah sebesar Rp1.500/kg—Rp10.000/kg.
Padahal, berdasarkan d...