Logam Mulia : Emas Bullish Akibat Buruknya Data Ekonomi AS

JAKARTA — Kemilau emas kembali mengilap, berusaha untuk menembus level resisten setelah terkonsolidasi akibat menguatnya dolar AS sepanjang pekan lalu.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 18/02/2019

Data

JAKARTA — Kemilau emas kembali mengilap, berusaha untuk menembus level resisten setelah terkonsolidasi akibat menguatnya dolar AS sepanjang pekan lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan pekan lalu Jumat (15/2) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,76% atau naik 9,92 poin menjadi US$1.322,49 per troy ounce. Sementara harga emas di bursa Comex ditutup menguat 0,62% atau naik 8,20 poin menjadi US$1.322,10 per troy ounce.

Analis Seputar Forex Martin Singgih mengatakan bahwa emas kembali berbalik menguat setelah Amerika Serikat (AS) merilis data penjualan ritel Desember yang terkontraksi hingga 1,2% menjadi data penjualan yang terendah dalam 9 tahun terakhir.

Selain itu, data inflasi AS bulan Januari secara year on year pun merosot sebesar 1,6%, menjadi yang terendah sejak Juni 2017.

“Dengan hasil rilis dua data penting tersebut...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 03/05/2024