JAKARTA — Kemilau emas kembali mengilap, berusaha untuk menembus level resisten setelah terkonsolidasi akibat menguatnya dolar AS sepanjang pekan lalu.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan pekan lalu Jumat (15/2) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,76% atau naik 9,92 poin menjadi US$1.322,49 per troy ounce. Sementara harga emas di bursa Comex ditutup menguat 0,62% atau naik 8,20 poin menjadi US$1.322,10 per troy ounce.
Analis Seputar Forex Martin Singgih mengatakan bahwa emas kembali berbalik menguat setelah Amerika Serikat (AS) merilis data penjualan ritel Desember yang terkontraksi hingga 1,2% menjadi data penjualan yang terendah dalam 9 tahun terakhir.
Selain itu, data inflasi AS bulan Januari secara year on year pun merosot sebesar 1,6%, menjadi yang terendah sejak Juni 2017.
“Dengan hasil rilis dua data penting tersebut...