Bisnis, JAKARTA — Impor kedelai Indonesia pada tahun ini diperkirakan kembali tumbuh pada tahun ini setelah sempat mengalami penurunan tipis pada 2018 dari tahun sebelumnya.
Ketua Umum Soy Food and Beverage Network (SoyBean) Indonesia Ahmad Sulaeman mengatakan, permintaan kedelai impor pada tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Dia memperkirakan, impor kedelai berpeluang mencapai 2,7 juta ton pada tahun ini, atau naik dari realisasi 2018 sebesar 2,5 juta ton.
“Sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia dan pesatnya pertumbuhan industri pengolahan kedelai selain tahu dan tempe impor komoditas tersebut akan mengalami kenaikan,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/8).
Dia mengatakan, sejauh ini porsi permintaan kedelai oleh industri dalam negeri masih didominasi oleh pabrik tahu dan tempe. Namun, permintaan oleh industri minuman berb...