JAKARTA — Badan Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan bahwa saat ini terdapat hampir sekitar 8.200 hektare lahan yang menjadi aset mereka diketahui sedang mangkrak.
Hal itu karena banyak para pemilik konsesi lahan di Batam tidak merealisasikan pembangunan industrinya seperti yang telag dijanjikan.
Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi menyatakan, terkejut atas temuannya itu saat melakukan penyisiran aset BP Batam, pasca dirinya ditunjuk untuk menahkodai badan pengusahaan itu, sebelum diserahkan kepada Wali Kota Batam selaku kepala BP Batam yang baru secara ex-officio April mendatang.
“Saya kaget juga, bisa dibayangkan, sekarang yang ada di data saya itu. Untuk Pulau Batam saja, itu ada 8.200 ha mangkrak,” tutur Edy Putra Irawadi, saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (20/2) sore.
Menurutnya, hal itu karena banyak pemilik konsesi lahan di ...