BREN

KREDIT DI JATENG &amp; DIY UOB Incar Rp600 Miliar
SEMARANG &mdash; PT Bank UOB Indonesia menargetkan penyalurkan kredit kepada pelaku UMKM di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp600 miliar pada tahun depan.
Bontor Sitio, Regional Head Jawa Tengah UOB Indonesia, mengatakan outstanding kredit UMKM di Jateng dan DIY saat ini mencapai Rp3 triliun. &ldquo;Porsi kredit UMKM semakin meningkat, saat ini telah mencapai 40% dari total portofolio bisnis kami,&rdquo; ujarnya di sela-sela acara pembukaan Sentra UKM UOB Indonesia di Semarang, Kamis (8/12).
Menurutnya, outstanding seluruh portofolio bisnis UOB Indonesia di Jateng dan DIY yakni kredit korporasi, kredit pemilikan rumah (KPR), serta kredit UMKM mencapai Rp7 triliun.
Saat ini jumlah nasabah UOB Indonesia di dua provinsi itu tercatat 350.000 nasabah. Sekitar 200.000 nasabah di antaranya merupakan debitur kredit UMKM. &ldquo;Kami berharap porsi UMKM bisa di atas 50% tahun depan,&rdquo; ujar Bontor.
Dia menjelaskan UMKM merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ujarnya, hingga 2015 terdapat 55,2 juta usaha skala kecil menengah yang memberikan sumbangan hampir 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
&ldquo;Sektor UMKM relatif kuat dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi seperti telah terjadi pada 1997-1998.&rdquo; Dia menuturkan guna mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di Tanah Air, UOB Indonesia membuka layanan baru Sentra UKM di Semarang, Jawa Tengah.
Head of Business Banking UOB Indonesia Denny Setiawan Hanubrata mengatakan layanan baru Sentra UKM itu berkolaborasi dengan kalangan akademisi, seperti Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Diponegoro Semarang.
&ldquo;Itu bertujuan membantu para pelaku UKM untuk mengidentifikasi pasar-pasar yang potensial bagi mereka dan juga membantu mereka dalam melakukan ekspansi bisnisnya,&rdquo; ujarnya.
Sebelum di Semarang, Sentra UKM UOB Indonesia telah dibuka di Bandung, Jawa Barat, pada Maret 2016. Layanan serupa juga akan hadir di Jakarta dan Surabaya.
Dia menjelaskan Sentra UKM UOB Indonesia memberikan sejumlah layanan, antara lain perencanaan bisnis dan business coaching, transfer pengetahuan melalui berbagai program workshop, serta pembangunan jaringan bisnis termasuk dengan asosiasi industri dan organisasi pemerintah.
Layanan lainnya adalah penyediaan jurnal industri atau kajian akademis untuk memperkaya pengetahuan tentang UKM.
&ldquo;Juga kami akan menyediakan fasilitas digital dan mendirikan ekosistem digital untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis.&rdquo; Menurut Denny, Sentra UKM UOB Indonesia rencananya secara aktif membantu perusahaan financial technology atau startup yang telah mengembangkan produknya untuk layanan pembayaran, wealth management, pengelolaan pengalaman nasabah, solusi mobilitas, serta perbankan UKM. (Herdiyan)

 
SEMARANG — PT Bank UOB Indonesia menargetkan penyalurkan kredit kepada pelaku UMKM di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp600 miliar pada tahun depan. 

Kredit di Jateng & Diy Uob Incar Rp600 Miliar

Informasi Diunggah

Kredit di Jateng &amp; Diy Uob Incar Rp600 Miliar

Informasi Diunggah

Kredit di Jateng & Diy Uob Incar Rp600 Miliar