JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memproyeksikan pertumbuhan kredit korporasi dapat mencapai kisaran dua digit pada tahun ini di kisaran 13%—15%.
Direktur Korporasi BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan bahwa pada 2019, perseroan akan memfokuskan penyaluran kredit pada sektor infrastruktur dan manufaktur.
“Infrastruktur masih di jalan tol, telekomunikasi, dan pembangkit listrik,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengatakan, dalam penyaluran kredit korporasi, perseroan akan membuat porsi seimbang antara debitur korporasi pelat merah dan korporasi swasta.
Hal itu dilakukan untuk menyeimbangkan tingkat imbal hasil atau yield kredit korporasi.
Pada 2018, imbal hasil kredit korporasi mencapai 9,9%, turun dibandingkan dengan 2017 sebesar 10,2%. Namun, penurunan tersebut sejalan dengan tingkat imbal hasil kredit ...