Bisnis, JAKARTA — Jumlah penyaluran kredit mikro melalui agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau keagenan laku pandai saat ini masih rendah.
OJK mengungkapkan, layanan melalui agen meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, layanan tersebut masih fokus pada himpunan dana nasabah, sedangkan penyaluran kredit justru masih kecil.
Berdasarkan data OJK, penyaluran kredit mikro melalui agen tercatat sebesar Rp49,07 miliar kepada 3.611 debitur hingga kuartal II/2019.
Layanan kredit pun baru dilakukan melalui tiga bank penyelenggara, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank BTPN Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Sementara itu, basic saving acccount (BSA) tercatat meningkat 20,02% secara tahunan (yearon-year/yoy) menjadi 24,22 juta.
Saldo BSA juga meningkat signifikan, naik 47,...