JAKARTA — Kualitas aset kredit perbankan diproyeksi terus membaik. Berdasarkan rencana bisnis bank 2019 yang telah diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara rata-rata rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) akan menyusut hingga pada posisi 2,2%.
Muhammad Khadafi [email protected]
Hal itu seiring dengan restrukturisasi yang dilakukan bank serta membaiknya sektor pertambangan dan komoditas sebagai pemicu kredit bermasalah.
Pada tahun ini, bank besar mengandalkan hapus buku untuk memperbaiki kualitas aset. Bankir juga selektif menyalurkan kredit kepada debitur untuk menjaga kualitas aset. Korporasi yang memiliki segmen pasar di dalam negeri, tetapi dominasi bahan baku masih impor cenderung berisiko gagal bayar karena fluktuasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Sant...