Negeri Paman Sam seolah tak pernah kehabisan cerita. Sejak awal tahun, perkembangan politik dan ekonomi AS selalu menjadi salah satu sentimen yang mendominasi pergerakan pasar saham global.
Dimulai dari perselisihan dagang dengan China yang memicu aksi saling balas tarif impor. Terbaru, penutupan sebagian pemerintah atau governtment shutdown parsial di AS. Sikap dan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kontroversial pun kerap mencemaskan investor. Ujungnya, memicu aksi jual di pasar saham.
Tak hanya di bursa AS, kepanikan juga kerap merembet ke wilayah lain seperti Asia dan negara pasar berkembang. Jika terjadi penurunan tajam di bursa AS, tak jarang bursa di wilayah lainnya ikut terseret pelemahan tersebut.
Sepanjang tahun ini bursa acuan AS melemah di atas 10%. Indeks S&P 500 terkoreksi 12,06%, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 11,84%, dan Nasd...