Laporan Keuangan 2018 : BMRI Raup Laba Rp25 Triliun

JAKARTA — Konsolidasi aset bermasalah yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam beberapa tahun terakhir membuat kinerja kembali ke jalur positif. Emiten bersandi BMRI itu membukukan laba bersih Rp25 triliun per akhir 2018 atau tumbuh 21,2% secara year-on-year (yoy).

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 29/01/2019

Data

JAKARTA — Konsolidasi aset bermasalah yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam beberapa tahun terakhir membuat kinerja kembali ke jalur positif. Emiten bersandi BMRI itu membukukan laba bersih Rp25 triliun per akhir 2018 atau tumbuh 21,2% secara year-on-year (yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, kenaikan laba didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 5,28% menjadi Rp57,3 triliun, dan pendapatan atas jasa (fee based income/ FBI) yang naik 20,1% menjadi Rp28,4 triliun.

“Kondisi pada 2018 cukup unik, pertumbuhan laba didorong pendapatan operasional serta ada penurunan biaya pencadangan sehingga bisa tumbuh signifikan,” katanya di Jakarta, Senin (28/1).

Total pendapatan operasional perseroan tumbuh 9,77% menjadi Rp85,77 triliun. Salah satunya dari pertumbuhan pendapatan lain-lain sebesar Rp4,09...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 15/05/2024