Setidaknya ada dua alasan mengapa orang di perkotaan sulit membangun rumah. Pertama, lahan di perkotaan yang makin sempit menyulitkan masyarakat untuk membangun hunian yang sesuai dengan kei nginan.
Kedua, tren gaya hidup masa kini yang lebih mengedepankan jalan-jalan atau traveling ketimbang menabung untuk kebutuhan papan tersebut.
Hal ini menunjukkan bah wa pada sebagian besar orang, memiliki rumah yang besar dan luas tidak lagi menjadi prioritas.
Namun, itu juga bukan berarti me reka mengabaikan kebutuhan akan tempat tinggal.
Arsitek Akanoma Studio, Yu Sing, mengatakan ada alternatif kepemilikan rumah untuk menja wab kebutuhan masyarakat yaitu rumah mikro.
Konsep rumah mikro merupa kan rumah yang dibangun di atas tanah yang ukurannya tidak luas, tetapi didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan penghuninya.
“Ini tidak hanya ...