Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha budi daya perikanan relatif tidak mengalami gangguan produksi yang signifikan terkait dengan padamnya aliran listrik di sebagian wilayah kerja sistem kelistrikan Jawa—Bali sejak Minggu (4/8).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayatno menyebutkan minimnya gangguan atau dampak yang dirasakan industri perikanan lantaran insiden ini terjadi di hari libur.
“Minggu pas hari libur soalnya. Kalau cold storage pada umumnya punya genset yang standby 24 jam,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/8).
Kendati harus mengeluarkan biaya lebih untuk bahan bakar genset, menurutnya, tambahan biaya operasional yang harus ditanggung pengusaha tidak begitu besar karena terputusnya aliran listrik hanya berlangsung sekitar 10 jam.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan...