Jumlah penumpang ang- kutan darat disebutkan menurun hingga 14% berdasarkan data Statistik Kementerian Perhubungan. Dari total 2,54 juta penumpang pada 2017, jumlah itu merosot menja di 2,18 juta pada 2018. Namun, penurunan tersebut tidak akan terlalu lama setelah ada jalan tol Trans-Jawa dapat meningkatkan okupansi bus.
Ya, terhubungnya jalan tol Trans-Jawa memungkinkan perja lanan Jakarta hingga Surabaya tanpa putus melalui jalan bebas hambatan. Kemunculan jalan tol Trans-Jawa sudah dinanti oleh para operator bus yang selama ini melayani trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) di Pulau Jawa.
Berbeda dengan para pengusa ha truk yang mengeluhkan ma halnya ongkos melalui jalan tol, perusahaan otobus (PO) yang melayani trayek di sepanjang pu lau Jawa langsung menggunakan tol sebagai alternatif jalur trayek.
Alasan utamanya adalah wak tu yang lebih singkat sehing ga jumla...