Sebagai BUMD, Perumda Pasar Jaya memiliki fungsi sosial yang lebih besar dibandingkan dengan bisnis. Namun, rapor perusahaan tetap dini lai dari hasil kinerja keuangannya.
Untuk menyokong bisnis utama sebagai pengelola pasar, perusahaan pun memacu dua anak usaha di bidang distribusi dan properti. Kesejahteraan anak usaha diharap kan dapat mendorong bisnis induknya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, bisnis dis tribusi sudah lebih dahulu berjalan karena bertujuan untuk stabilisasi ketersediaan dan harga pangan. Lini usaha itu sudah berkontribusi 35% dari total pendapatan unaudited perusahaan pada 2018 senilai Rp940 miliar.
“Pendapatan distribusi justru lebih besar dari core bisnis pengelolaan pasar. Kom posisinya 35% dari bisnis distribusi, 30% pengelolaan pasar. Sisanya, pendapatan lain dari parkir, kebersihan, dan pembangunan,&rd...