Transformasi seakan menjadi diksi paling meyakinkan saat ini. Setiap inisiatif yang ditempuh organisasi dengan imbuhan transformasi dipersepsikan sebagai langkah maju dan jaminan sukses. Padahal dalam transformasi organisasi membutuhkan keselarasan strategi, kompetensi modal manusia, dukungan teknologi dan budaya organisasi agar tak sebatas ambisi.
Scott Keller dan Colin Price dalam bukunya Beyond Performance: How Great Organizations Build Ultimate Competitive Advantage (2011), merilis hasil studi yang mengejutkan. Ternyata 70% organisasi yang melakukan transformasi berujung pada kegagalan dalam mencapai dampak target yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa transformasi merupakan pilihan strategi yang tetap memiliki dimensi risiko melekat.
Transformasi organisasi tak serta merta menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik.
Kemungkinannya tetap 50:50.
Bis...