Salah satu tantangan terbe- sar bagi para bankir pada tahun ini adalah menjaga agar kualitas pembiayaan yang telah disalurkan tetap baik.
Nuansa suram kolektibilitas kredit perbankan memang menghantui para bankir hingga akhir tahun nanti.
Dentingan lonceng ancaman itu terdengar makin keras ketika data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) industri perbankan hingga kuartal III/2019 bertengger di posisi 2,66%. Rasio NPL ini memang secara konsisten naik dalam 4 bulan terakhir.
Kondisi ekonomi global dan dalam negeri yang menantang membuat sejumlah debitur korporasi dan menengah menjadi penyumbang kredit bermasalah.
Hal ini seiring juga dengan melambatnya permintaan kredit baru pada paruh kedua tahun ini.
Situasi NPL yang kian memanas memang begitu terasa. Di bank-bank besar terutama bank ‘pelat ...