Kota seribu sungai merupakan julukan yang melekat bagi Banjarmasin. Di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini terdapat banyak sungai besar maupun kecil, yang menjadi urat nadi penopang aktivitas keseharian urang atau masyarakat Banjar, penduduk asli Banjarmasin, yang telah berlangsung berabad-abad lalu.
Membicarakan salah satu kota tertua di Indonesia ini, tak dapat dilepaskan dari manfaat sungainya. Selama ini, masyarakat Banjar memanfaatkan sungai sebagai transportasi dan tempat berlangsungnya kegiatan sehari-hari.
Salah satu kegiatan yang menarik untuk disimak adalah keberadaan pasar terapung. Di Banjarmasin, kegiatan jual beli dilakukan di atas sungai. Proses jual beli berlangsung di atas kapal klotok atau perahu motor.
Ada beberapa pasar terapung di Banjarmasin, salah satu yang legendaris dan populer adalah pasar terapung Lok Baintan di Sungai Martapura.