Menyambut Relokasi Manufaktur China

Konfrontasi dagang antara Amerika Serikat dan China yang diprediksi terus ber lanjut, sejauh ini lebih banyak mendatangkan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Perang dagang kedua negara secara lang sung telah membuat nilai tukar rupiah melemah dan terpuruk sangat dalam.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 19/12/2018

Data

Konfrontasi dagang antara Amerika Serikat dan China yang diprediksi terus ber lanjut, sejauh ini lebih banyak mendatangkan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Perang dagang kedua negara secara lang sung telah membuat nilai tukar rupiah melemah dan terpuruk sangat dalam.

Kinerja perekonomian nasional juga tertekan. Berbagai pembelan jaan negara yang dibiayai dengan valuta asing, seperti impor minyak bumi dan BBM, menjadi semakin membebani APBN.

Pelemahan kurs rupiah yang diharapkan dapat mendorong kinerja ekspor dan menghasil kan lebih banyak devisa—karena produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar dunia dari aspek harga —ternyata berbuah sebaliknya.

Faktanya, defisit neraca perda gangan semakin melebar. Pada November, defisitnya tercatat sebe sar US$2,05 miliar. Ini merupakan angka defisit neraca perdagangan yang terbesar sejak era Taper ...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 08/06/2024