Pada 26 September di Hotel Borobodur Jakarta, para eksekutif dan pejabat teras dari beberapa lembaga negara, telah berkenan menyambut undangan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) untuk bergabung dalam sebuah kolaborasi bersejarah demi pemberdayaan lapisan terbawah masyarakat Indonesia secara digital. Bahkan, perusahaanperusahaan besar dalam kolaborasi ini mampu melupakan persaingan di pasar, demi penyatuan ide, data, keahlian, teknologi, serta investasi mereka bagi suatu inisiatif yang disebut Meaningful Broadband bagi 30 juta warga yang tersebar di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dari 122 kabupaten.
Meaningful Broadband bukan baru kali ini diperkenalkan di Indonesia. Istilah ini mengacu pada kegiatan pembangunan ekosistem broadband yang bermanfaat serta terjangkau sehingga memberdayakan mereka yang berada di lapis terbawah piramida sosia...