Pusat Perbelanjaan : Mixed Use Jadi Alternatif Ruang Ritel

JAKARTA — JJL Indonesia menyatakan pengembangan kawasan multiguna atau mixed use bisa menjadi solusi untuk mengisi permintaan ruang ritel yang terbatas karena moratorium mal di DKI Jakarta.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 16/02/2019

Data

JAKARTA — JJL Indonesia menyatakan pengembangan kawasan multiguna atau mixed use bisa menjadi solusi untuk mengisi permintaan ruang ritel yang terbatas karena moratorium mal di DKI Jakarta.

Pertumbuhan ruang ritel atau pusat perbelanjaan makin melambat setiap tahun. Jumlah pasokan ruang ritel terus menyusut padahal permintaan penyewa masih tumbuh.

Salah satu penyebab keterbatasan pasokan area ritel adalah moratorium dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih berlaku. Kini, opsi tempat berbisnis di Ibu Kota sangat terbatas karena tidak ada mal baru dan okupansi di pusat perbelanjaan yang sudah ada sudah sangat tinggi.

Head of Research JLL Indonesia James Taylor mengatakan, pertambahan pasokan area ritel di Jakarta tidak banyak karena moratorium.

“Okupansinya di lokasi yang ada sudah tinggi, limited option, jadi bukan melulu permintaannya yang me...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 03/05/2024