Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak terkonsolidasi setelah ditutup menguat pada perdagangan Kamis (24/1).
IHSG ditutup naik 15.48 poin atau 0,24% ke level 6.66,66 dengan ditopang sektor aneka industri 2,42% dan industri dasar 0,66%. Investor asing kembali mencatatkan net buy Rp158,76 miliar.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa pergerakan IHSG kembali bertahan dan memantul pada support MA5 sehingga indikasi break out resistance 6.500 dalam jangka pendek.
Trend bullish digerakan dengan cenderung signifikan hampir tidak ada koreksi sejak awal 2019. Meskipun demikian kekhawatiran masih tersignal pada indikator Stochastic dan RSI yang berada pada oscillator overbought.
“Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi dengan sedikit tekanan diakhir pekan dengan support resistance 6.430—6.5...