SEMARANG — Penurunan ekspor komoditas minyak dan gas (migas) sebesar 86,52% pada November 2018 membuat kinerja ekspor Jateng secara kumulatif merosot 6,85%, dibandingkan dengan kinerja Oktober 2018. Pengapalan ke luar negeri komoditas nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 4,37% dari US$562,32 juta menjadi US$537,73 juta pada periode yang sama.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono, mengatakan penurunan ekspor migas sangat berpengaruh dalam merosotnya ekspor Jateng secara kumulatif. “Migas mempunyai andil cukup besar dalam ekspor di Jawa Tengah,” kata Sentot, Senin (17/12).
Dia memaparkan, nilai ekspor Jawa Tengah November 2018 mencapai US$540,09 juta atau mengalami penurunan sebesar 6,85% dibandingkan dengan ekspor Oktober 2018 (US$579,78 juta).
Namun, bila dibandingkan dengan November 2017 (year on year) kin...