JAKARTA — Defisit neraca pembayaran jasa asuransi dan dana pensiun kembali melebar setelah sempat mengalami perbaikan dalam beberapa tahun terakhir. Depresiasi nilai tukar rupiah ditengarai sebagai salah satu faktor utama yang membuat defisit membengkak.
Oktaviano DB Hana [email protected]
Data Bank Indonesia tentang Laporan Neraca Pembayaran Indonesia menunjukkan bahwa defisit neraca jasa asuransi dan dana pensiun pada 2018 mencapai US$643 juta. Defisit neraca jasa sektor itu pada 2018 meningkat 12,81% sebab pada 2017 realisasinya US$570.
Pada periode itu, ekspor jasa tercatat senilai US$86 juta naik dari 2017 senilai US$83 juta, sedangkan impor jasa naik lebih signifikan dari US$653 juta pada 2017 menjadi US$728 juta.
Padahal, pada 2017 defisit neraca jasa sektor asuransi dan dana pensiun masih turun sekitar 13,77% diban...