Bisnis, BALIKPAPAN — Neraca perdagangan Kalimantan Timur tercatat masih mengalami surplus setelah melewati paruh kedua tahun ini tetapi melanjutkan tren nilai yang mengecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Anitana W. Puspa [email protected]
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur Tutuk Cahyono mengatakan bahwa kondisi itu merefleksikan Bumi Etam yang terus memproduksi barang mentah. Barang mentah, lanjutnya, secara alamiah harganya cenderung fluktuatif dan menjadi spekulasi global.
“Proses dari negara maju itu selalu penguatan teknologi dan kelembagan regulasi. Kami harus datangkan teknologi penghiliran, permudah investor agar mau ke Kaltim. Investor datang bawa uang, sisanya dipermudah agar penghiliran berjalan,” ungkapnya, Minggu (6/10).
Menurutnya, dorongan penghiliran mutlak dilakukan agar Kalti...