JAKARTA — Melemahnya laju pertumbuhan ekspor diperkirakan masih akan berlanjut pada sepanjang awal tahun ini sehingga berpotensi memperlebar defisit neraca dagang pada kuartal I/2019.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan, pelemahan ekonomi global terbukti berpengaruh terhadap neraca perdagangan Januari yang mencatatkan defisit senilai US$1,16 miliar.
Dia mengungkapkan, pelemahan ekonomi yang terjadi pada sejumlah negara mitra dagang Indonesia berdampak langsung terhadap turunnya permintaan komoditas domestik. Akibatnya, performa ekspor terkoreksi cukup dalam.
“Perlambatan ekonomi dunia masih menjadi tantangan terbesar pada sepanjang tahun ini,” ujarnya, Sabtu (16/2).
Dia mengungkapkan, perlambatan ekspor mesti diantisipasi mengingat sejumlah lembaga multilateral juga telah merevisi ke ...